Rabu, 14 Desember 2011

LITTLE LOVE (oneshoot)

minna~ aku dateng bawa fanfic baru~ (^o^)/
douzo.. ^^/

Tittle : Little Love
Author : PMAswoko a.k.a Nishiyama Hime
Genre : Fluff
Rating : G
Cast : Hey!Say!JUMP, Johnny Kitagawa, Kitamura Yume

~LITTLE LOVE~

Sinar matahari pagi menyinari bumi, saatnya para penghuni bumi melaksanakan aktivitasnya. Hari itu cuaca sangat cerah, sang awan hitam tak terlihat dimanapun. Ramalan cuaca hari ini mengabarkan demikian. “Yosh! baiklah~ fighto.. oh!” ucap seorang gadis berambut panjang di depan cermin di kamarnya sambil meluruskan tangan kanannya melakukan hal yang sama seperti tokoh Yankumi di drama favoritnya “Gokusen”. Setelah menyemangati dirinya sendiri, dia pun siap. Gadis itu keluar kamarnya dan bergegas menuju pintu lalu memakai sepatunya.
“Yume.. kau tidak sarapan dulu?” kata seorang perempuan berumur 50an dari arah dapur.
“Maafkan aku, bu. Hari ini aku ingin cepat pergi ke tempat kerja. Aku tidak ingin terlambat. Hari ini kan hari pertamaku bekerja.” Ucap gadis yang di panggil Yume itu dengan semangat.
“hai..hai.. baiklah nona manager~” ucap perempuan yang tak lain adalah ibunya itu. Gadis itu tersenyum mendengar kata ibunya.
“aku berangkat dulu ya, bu. Ittekimasu!”
“itterashai”
++++++++++

“Fyuuhh~ aku datang 30 menit lebih awal. Sepertinya, aku terlalu rajin.” ucap Yume melihat benda yang melingkar di pergelangan tangannya.
Akhirnya dia pun memutuskan untuk berjalan-jalan mengelilingi gedung tempat dia akan bekerja itu. Sebagai manager sebuah grup terkenal, dia kan harus tahu tempat bekerjanya terlebih dahulu dan mengenal rekan-rekan kerjanya. Ya.. Yume mulai hari ini bekerja sebagai manager sebuah boyband yang sedang naik daun di Jepang, Hey!Say!JUMP.
               Yume berjalan mengelilingi Johnny’s Jimusho yang sudah ramai dengan para lelaki ikemen. Ada yang berlatih dance, menyanyi, juga ada yang sedang beristirahat menghilangkan rasa penat setelah latihan yang membutuhkan tenaga ekstra. Setelah melihat-lihat berkeliling dan berkenalan dengan beberapa orang yang ia temui, sebuah rasa penasaran pun merasukinya. Dia belum tahu dimana tempat latihan anak-anak Hey!Say!JUMP. Untuk menuntaskan rasa penasarannya, dia pun berkeliling mencari tahu. Dan setelah bertanya ke sana sini, Yume akhirnya menemukan ruangan tempat ke10 member JUMP melakukan segala aktivitas mereka.
“jadi ini tempatnya.” Gumam Yume. Perlahan dibukanya pintu ruangan itu dan terlihatlah sebuah ruangan yang bertembokkan cermin-cermin besar. Yume tercengang melihat apa yang dilihatnya. Dia tidak pernah masuk ke ruang latihan seperti itu sebelumnya. Tiba-tiba..
JREENGG.. Sebuah suara gitar yang menggema di ruangan kosong tersebut menyadarkan Yume dari rasa kagumnya yang berlebihan.
“omae wa dare?” ucap seorang laki-laki yang duduk bersila di sudut ruangan sambil membawa gitar biru mudanya yang sangat keren.
“a.. anoo.. hontou ni sumimasen. Aku kira tidak ada orang” ucap Yume segera membungkukkan badannya.
“maaf mengganggumu. Aku permisi” ucapnya lagi.
“chotto!” ucap orang itu dan Yume pun menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah orang yang sudah berdiri dan berjalan mendekatinya itu.
“kamu manager baru kami, kan?” tanya laki-laki tinggi berambut kecoklatan itu.
“ah! hai.. watashi wa Kitamura Yume desu. Yoroshiku onegaishimasu” Yume membungkuk kembali memperkenalkan dirinya.
“Yabu Kota desu. Yoroshiku” ucap lelaki itu tanpa membungkukkan badannya.
“Ya.. tanpa kau perkenalkan aku juga sudah tahu, kok” ucap Yume sambil mengibas-ngibaskan tangannya di depan muka.
“Baguslah kalau begitu, mulai sekarang mohon kerja samanya. Aku permisi dulu” ucap Yabu lagi. Dia pun pergi meninggalkan Yume. Yume bengong melihat sifat asli idola tenar yang biasanya melakukan hal-hal ikemen yang membuat para fans nya meleleh itu.
“eh? Hanya itu? tanpa senyum dan langsung pergi. Tenyata, dingin sekali orang itu! hah, menyebalkan!” gerutu Yume. Beberapa saat kemudian, seorang staff memberitahu Yume bahwa Kitagawa-san ingin bertemu dengan Yume di ruangannya. Yume pun pergi menemui atasannya tersebut.
++++++++++
“Konnichiwa~” ucap hikaru bersemangat memasuki ruang latihannya. Disana semua member JUMP sedang melakukan kegiatan mereka masing-masing untuk mengisi waktu istirahat.
“Kenapa kau telat lagi, Hikaru? Ini sudah jam berapa sedangkan kau baru datang! kau itu telat 1 jam! 1 jam, Yaotome-san!” Inoo pun mulai mengomeli member yang bernama lengkap Yaotome Hikaru tersebut. Sedangkan orang yang bersangkutan hanya menutup telinganya karena suara Inoo yang sangat memekakkan telinga.
“gomenne.. aku ketiduran karena kemarin pulang malam sehabis shutting” ujar Hikaru tersenyum menampakkan gigi gingsulnya.
                Di sela-sela keributan yang dihasilkan Inoo dan Hikaru, Kitagawa-san datang dan membuat semua member JUMP terpaksa menghentikan aktivitas mereka dan berkumpul. Kitagawa-san datang bersama seorang gadis yang mengikuti di belakangnya.
“Minna-san, mulai saat ini Kitamura Yume-san akan menjadi manager baru kalian.” Ucap Kitagawa-san memperkenalkan Yume.
“Watashi wa Kitamura Yume desu. Minna-san, yoroshiku onegaishimasu” ucap Yume memperkenalkan diri sambil membungkuk.
“yoroshiku onegaishimasu” ucap semua member JUMP sambil membungkukkan badan mereka kecuali Yabu yang sudah bertemu dengan Yume. Yabu hanya berdiri menyandarkan tubuhnya pada tembok dan melipat tangannya di dadanya.
“okey, kalian bekerjalah dengan baik bersama Kitamura-san. See you, boys!” ucap Kitagawa-san sambil melambaikan tangan kanannya dan pergi dari ruangan itu meninggalkan Yume bersama ke10 anak laki-laki kakkoi itu.
“Kitamura-san, apa jadwal kami hari ini?” tanya Yabu tanpa basa-basi.
“Jam 2 siang kalian ada pemotretan dan interview, lalu jam 4 sore kalian harus syuting CM game” jelas Yume sambil melihat catatannya. Untung saja Yume sudah diberitahu Kitagawa-san untuk membuat jadwal kegiatan Hey!Say!JUMP.
“souka” ucap Yabu singkat lalu dia pun kembali ke tempatnya dan memainkan gitarnya lagi. Yume hanya menghela napas melihat sikap Yabu yang sebenarnya adalah idolanya tersebut.
“ne..ne.. Kitamura-san..” Chinen menghampiri Yume
“panggil Yume saja biar gampang” ujarnya sebelum Chinen menyelesaikan kalimatnya.
“okey, kalau begitu aku panggil Yume-chan ya biar akrab” ucap Chinen memperlihatkan senyum lebarnya yang membuat pipinya terlihat chubby. Yume mengangguk sambil tersenyum melihat Chinen yang super kawaii itu.
“hai.. ada apa, Chinen-kun?” tanya Yume.
“setelah syuting CM tidak ada kegiatan lagi kan?”
“tidak ada, kalian bisa pulang dan beristirahat” jelas Yume.
“Yatta~ aku bisa pulang lebih cepat dan makan bersama keluargaku” kata Chinen girang.
“eits, jangan senang dulu karena besok kegiatan kalian masih banyak lagi” ucap Yume. Chinen pun jadi lemas. Akhir-akhir ini dia ingin di rumah dan berkumpul bersama keluarganya tapi pekerjaannya yang menuntut dia untuk terus keluar rumah dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan member Hey!Say!JUMP.
“daijoubu, Chinen-kun.. ganbatte kudasai!” ucap Yume tersenyum menyemangati.
“un! ganbarimasu! Arigatou Yume-chan.” ujar Chinen kembali bersemangat.
“Yume-chan kawaii. Aku pasti akan lebih semangat kalau ada gadis kawaii di sini” ucap Hikaru.
“hai! Ore mo.. ore mo!” Daiki menimpali.
“ore mo!” member JUMP lain juga ikut menimpali sambil mengangkat tangan. Yume tersenyum bahagia karena di sambut dengan baik oleh member JUMP. Di tengah kegembiraan tersebut, tanpa Yume sadari dua bola mata sedari tadi memperhatikan tajam ke arah mereka. “ck!” orang itu pun berdecak kesal.

++++++++++

“haah.. hari ini lelah sekali” ucap Yume sambil menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur. Dilihatnya langit-langit kamarnya yang bercat putih itu. Pikirannya menerawang sesuatu, mengingat-ingat kejadian yang terjadi hari ini.
“kenapa dia begitu dingin, ya? Begitukah sifat asli Yabu Kota yang ku idolakan selama ini?” gumamnya  masih tetap melihat langit-langit kamarnya. Beberapa saat kemudian, Yume pun memutuskan untuk mandi dan beristirahat menghilangkan rasa lelahnya setelah seharian menemani Hey!Say!JUMP melakukan semua aktivitasnya.

++++++++++

                Yume keluar kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. Dilihatnya keitai putih yang sedari tadi tergelatak di meja riasnya. “1 email received”. Segera dibukanya email tersebut.

From : Yaotome Hikaru
Subject :
Yume-chan, thanks for today. Besok mohon kerjasamanya lagi, ya (^.<)d
Segeralah istirahat, biar besok semangat lagi.  oyasuminasai (^.^)
               
Yume pun tersenyum membaca email dari Hikaru itu. Dia pun mulai menekan keypadnya, membalas email itu.

To : Yaotome Hikaru
Subject :
Hai.. Douita.. kau juga cepat istirahat. Besok kegiatan kalian sangat banyak. Oyasumi (^.^)

Setelah membalas email itu, Yume pun naik ke ranjangnya dan tidur.

++++++++++

                Keesokan paginya...
“Ohayou gozaimasu~!!” ucap Yume bersemangat pada 10 orang yang sudah siap di ruangan mereka.
“Ohayou, Yume-chan” ucap para lelaki itu.
“Yume-chan hari ini mohon kerjasamanya lagi, ya” ucap Yuto tersenyum lebar.
“Iya.. hari ini kau menemani kami bekerja ke banyak tempat lagi kan? jadi ini aku buatkan bento untukmu. Makanlah saat istirahat nanti” ucap Yamada sambil menyuguhkan kotak makan yang dibungkus kain merah.
“ah! Yume-chan. Kau mau pokky?” ucap Daiki sambil menyodorkan sekotak snack kesukaannya. Yume pun menerima barang-barang itu satu-persatu hingga tangannya penuh dengan barang-barang yang diberikan anak JUMP.
“Okey! Isshouni ganbarimashou! Ne, Yume-chan?” ucap Hikaru sambil merangkul bahu Yume. Yume pun mengangguk semangat.
Melihat tingkah teman-temannya, Yabu pun mulai kesal. “kalian ini sedang apa sih?! Jangan membuang-buang waktu dengan melakukan hal yang tidak penting! Kegiatan kita sangat banyak!” Yabu meninggikan suaranya. Semua yang ada di ruangan itu pun terdiam dan melihat ke arahnya dengan tatapan heran bercampur takut karena sang leader mulai marah.
“Yume! Cepat bacakan kegiatan hari ini!” Yabu meninggikan suaranya lagi, atau lebih tepatnya dia membentak Yume. Entah apa yang membuatnya kesal. Tapi semua orang sudah terlanjur takut akan amukan Yabu. Yume pun segera meletakkan barang-barang yang ada di tangannya dan mengambil buku catatan kecil dari tasnya.
“Ja.. Jam 1.15 sore kalian pemotretan, jam 3.15 interview untuk majalah, lalu jam 4.30 syuting acara TV. Su..sudah” saking takutnya Yume terbata-bata membacakan tulisan di notesnya.
“baiklah, ayo kita berangkat! jangan membuang-buang waktu lagi!” perintah Yabu. Semua member langsung menuruti kata-kata sang leader. Mereka pun segera bersiap dan masuk ke mobil yang akan mengantar mereka ke tempat tujuan.
“ne.. Inoo-chan, ada apa dengan Yabu?” Hikaru berbisik pada Inoo yang duduk di sebelahnya.
“shiranai, yo. Jangan tanya padaku!” ucap Inoo sambil berbisik-bisik juga.
“ehem, kalian membicarakanku ya?” Yabu yang duduk di depan Inoo dan Hikaru pun mulai angkat bicara.
“ti..tidak! tidak!” jawab Hikaru dan Inoo serempak sambil menggerakkan cepat kedua tangan mereka, menyanggah tuduhan Yabu yang sebenarnya memang mereka lakukan.
“su.. sudah.sudah.. kalian jangan bertengkar terus” Yume pun melerai sambil menyunggingkan senyum yang agak dipaksakan. Akhirnya, mereka pun diam.

++++++++++

                Setelah melakukan semua kegiatannya. Semua member kembali ke Jimusho.
“haah~ lelah.lelah.lelah~” ucap Yuya yang masuk lebih dulu ke ruangan tersebut dan diikuti member yang lain.
“aah~ aku jadi ingin makan yang segar-segar” ucap Keito sambil meregangkan badannya.
“minna-san.. aku akan membacakan acara kalian untuk besok, ya” ucap Yume.
“besok 7 akan syuting untuk CM Lotte. Daiki, Hikaru dan Yuya akan menjadi pembawa acara Shonen Club. Lalu sisanya, Inoo dan Yabu, kalian bisa beristirahat” jelas Yume.
“aahh~ akhirnya aku ada waktu untuk mengerjakan tugas-tugasku yang menggunung” ucap Inoo lega.
“okey, minna-san. Tetap semangat! aku pamit pulang dulu, ya. Selamat istirahat, mata ashita!” ucap Yume melambaikan tangannya dan meninggalkan ke10 member JUMP di ruangan itu.

++++++++++

                Gadis itu menghempaskan tubuhnya yang dihinggapi rasa penat pada kasur empuk di kamarnya. Dilipatnya kedua tangannya ke belakang kepala dan dijadikannya bantal.
“haah~ ada apa sih dengan Yabu-kun hari ini? kenapa seharian penuh dia marah-marah terus saat kami bercanda? Apa salahnya sih bercanda sedikit? Menyebalkan!” gerutu Yume.
Yume pun memutuskan untuk mandi dan tidur, karena besok dia harus mengurusi segalanya di dua tempat yang berbeda. Ya.. besok Yume harus menyiapkan member 7 untuk CM mereka dan juga Hikaru, Daiki dan Yuya yang menjadi host. Besok akan menjadi hari yang melelahkan. Tapi Yume selalu tahu bahwa dia harus selalu bersemangat menjalani semuanya.

++++++++++

DRAP.DRAP.DRAP..
Suara langkah kaki yang begitu terburu-buru memasuki ruangan tempat biasa member Hey!Say!JUMP berkumpul. Dengan napas yang sedikit terengah-engah, manager itu masuk ruangan. Dia pun segera menelusuri ruangan tersebut mencari benda yang sangat penting baginya, buku notes. Yume tidak sengaja meninggalkan buku itu sebelum berangkat menemani member 7 ke lokasi syuting. Alhasil, dia pun harus kembali untuk mencari buku itu. Karena semua susunan kegiatan yang susah payah dia buat, ada di buku itu. Yume sibuk mencari hingga dia tidak sadar ada orang lain di ruangan tersebut.
“kau mencari ini?” ucap orang yang sedari tadi memperhatikan Yume sambil mengangkat buku kecil berwarna hitam dengan tangan kanannya. Yume pun terkejut melihat Yabu di ruangan itu.
“ah.. Yabu-kun, ada kau rupanya. Iya, terimakasih ya. Tanpa ini aku tidak akan bisa bekerja” ucap Yume berjalan menuju Yabu dan mengambil notes tersebut. Sebuah senyum lega disunggingkannya.
“sekali lagi terimakasih. Aku pergi dulu, ya. Ada banyak hal yang harus aku lakukan” Yume pun membungkukkan badannya dan melangkah pergi meninggalkan Yabu. Tapi tiba-tiba, tangan Yabu menggenggam pergelangan tangan Yume dan menghentikan langkah gadis itu.
“eh? Ada apa Yabu-kun?” tanya Yume heran.
“berhentilah menjadi manager kami”
“hah? kenapa?” Yume terkejut dengan ucapan Yabu.
“aku tidak suka kalau kau menjadi manager Hey!Say!JUMP” Yume terdiam mendengar penjelasan Yabu. Rasanya ia ingin menangis mendengar kata-kata Yabu.
“gomennasai.. kalau kerjaku kurang baik. tapi, selama ini aku sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan semuanya. gomennasai” Matanya mulai terasa panas, matanya mulai berkaca-kaca. Tiba-tiba, Yabu menarik pergelangan tangan Yume hingga Yume jatuh ke pelukannya. Yume terkejut dengan apa yang Yabu lakukan. Yabu memeluk Yume.
“aku tidak mau kau menjadi manager Hey!Say!JUMP karena itu membuatku cemburu pada member yang lain” Yume masih tidak mengerti maksud Yabu.
“aku cemburu saat Yamada memberimu bento, aku cemburu saat Yuto dan Chinen bermanja-manja padamu, aku cemburu saat Hikaru merangkul bahumu, aku cemburu saat mereka perhatian padamu.  Aku cemburu karena mereka bisa lebih dekat denganmu. Maka dari itu, aku tak mau kau menjadi manager mereka. Aku ingin kau menjadi managerku seorang. Aku menyukaimu Yume” Yume masih tak percaya dengan apa yang dia dengar sekarang. Senang dan shock bercampur aduk di hatinya. Dia senang karena rasa sukanya pada Yabu ternyata tak bertepuk sebelah tangan. Dan shock karena Yabu menyatakan perasaannya pada Yume sekarang dan itu sangatlah tiba-tiba.
“Yume, apa kau mau menjadi kekasihku?” tanya Yabu lagi. Yume terdiam. Tangan rampingnya perlahan diangkatnya. Yume pun membalas pelukan Yabu dan mengangguk penuh arti dalam pelukan laki-laki itu.
“arigatou, Yume” ucap Yabu mempererat pelukannya. Yume mendorong tubuh Yabu sedikit dan menatap tajam pada mata coklat Yabu.
“tapi, aku masih ingin menjadi manager Hey!Say!JUMP” ucap Yume serius.
“iya..iya.. kau boleh menjadi manager kami. tapi dengan syarat kau tidak boleh terlalu sibuk dengan mereka dan kau tidak boleh berpaling dariku” ucap Yabu sambil tersenyum. Dan ini kali pertama Yume melihat senyum asli seorang Yabu Kota dari dekat. Yume pun menggangguk setuju. Mereka pun berpelukan lagi. Pelukan erat yang penuh cinta.
                Tiba-tiba, Yabu mendorong tubuh Yume sedikit lalu mengangkat dagu gadis itu hingga mata mereka saling beradu. Perlahan Yabu mendekatkan wajahnya ke wajah Yume. Jantungnya berdetak kencang. Begitu pula dengan Yume, mukanya pun juga mulai memerah. Mereka pun memejamkan mata mereka dan...
.
.
.
GREK! Pintu ruangan itu terbuka dan menampakkan sosok 9 orang laki-laki yang lebih muda dari Yabu terbelalak kaget dengan apa yang baru mereka lihat. “Yabu-kun?” panggil seorang lelaki yang notabennya adalah mahasiswa Universitas Meiji dengan beberapa buku tebal di tangannya. Di belakang orang itu juga ada member 7 dan juga 3 member BEST yang telah selesai melakukan pekerjaannya. Yabu dan Yume segera melepaskan pelukan mereka dan saling memalingkan wajah mereka yang memerah.
“oy..oy..oy.. ternyata leader-san kita ini error juga ya! Tapi, selamat! akhirnya kau bisa menyatakan perasaanmu juga. Padahal awalnya aku yang akan mendekati Yume kalau kau tidak bergerak. Tapi baguslah. Bagus!” ujar Hikaru sambil cengengesan dan menepuk-nepuk bahu Yabu.
“hey! 7! Lupakan apa yang kalian lihat tadi! Kalian tidak boleh melakukan hal itu sebelum waktunya! Mengerti?” tambah Hikaru sambil mengarahnya telunjuknya ke arah member 7.
“memangnya apa yang harus dilupakan dan tidak ditiru? Kan belum nempel” ujar Ryutaro dengan polosnya yang langsung kena timpukan buku-buku tebal oleh Inoo.
“Ittee~” Ryutaro meringis kesakitan.
“Inoo-chan kalo cemburu ya nggak gitu juga kali, kasihan Ryuu kan” Daiki membela Ryutaro dan alhasil terkena timpuk juga.
“siapa yang cemburu, Baka!” ucap Inoo kesal. Tawa semua orang pun pecah memenuhi seluruh ruangan tersebut melihat tingkah bodoh ke 3 orang itu.

******THE END******

2 komentar: